Pemain Persipura Todd Ferre dan anak pelatih Jacksen Tiago, Hugo Samir, dilarang berlaga sepanjang 12 bulan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI karena lakukan kekerasan pada wasit. Situs PSSI di Jakarta, Kamis (25/11/2021), mengatakan keputusan ancaman itu diambil di pertemuan Komdis PSSI pada 8, 9 dan 11 November 2021. Todd Ferre dipandang Komdis PSSI memperlancar protes terlalu berlebih, berbicara tidak patut dan memukul wasit dalam laga Liga 1 musim ini di antara Persipura dan Bali United pada 5 November 2021.
Selainnya tidak dapat bertanding, Todd harus bayar denda sejumlah Rp50 juta. Sementara Hugo Samir, pemain team U-18 Bhayangkara FC, dijatuhi hukuman jangan bertanding sepanjang 12 bulan dengan denda Rp5 juta karena menyepak wasit dalam pertandingan Elite Pro Academy Bhayangkara FC U-18 menantang Persebaya U-18 pada 28 Oktober 2021.
Rekanan segrup Hugo, Dzakwan Sulaiman memperoleh ancaman sama sesudah lakukan kekeliruan yang serupa. Beberapa pemain Bhayangkara FC U-18 dilarang bermain, yakni Dodi Irawan (satu laga, denda Rp5 juta), Garda Arra’d (satu laga, denda Rp5 juta), Moch. Chois Attoillah (dua laga, denda Rp5 juta), Ardyanto Putra (enam laga). Mereka dipandang bisa dibuktikan beraktivitas terlarang seperti mengancam dan mengkerasi wasit dan memukul pemain musuh.
Di baca juga : AC Milan Menang 1-0 Dari Atletico
Selainnya pemain, kekacauan dalam pertandingan Bhayangkara FC U-18 menantang Persebaya U-18 membuat official Bhayangkara U-18, Muji, dilarang menemani team sepanjang setahun dan denda Rp5 juta.
Dari Liga 1, tidak ada pemain yang memperoleh larangan hukuman berlaga selainnya Todd Ferre.
Untuk Liga 2, pemain Persekat Monieaga Suwardi dilarang mainkan dua pertandingan, sebagai ancaman tambahan kartu merah langsung saat bertemu dengan Badak Lampung, dan denda Rp3 juta. Pemain Persewar Barep Wibowo tidak dibolehkan bertanding satu laga, sebagai ancaman tambahan dari hukuman kartu merah langsung saat menantang PSBS, dan denda Rp3 juta.
BERITA TERBAIK SEPUTAR GAMS
Bagus Hinawan, pemain Hizbul Wathan, dilarang bermain dua pertandingan dan denda Rp3 juta karena menyepak pemain musuh saat menantang Persijap, 2 November 2021. Pemain Persijap Agung Mannan juga dilarang bertanding dua laga dan denda Rp3 juta dengan argumen tidak berlainan yakni menyepak pemain musuh.
Vivi Asriza jadi pemain Liga 2 yang dijatuhi hukuman dilarang berlaga paling lama, yaitu enam laga, dan denda Rp50 juta. Vivi dipandang berlaku jelek dan melemparkan pengucapan rasis pada piranti laga dan menyalahi konsep fair-play. (ant/ade)
- PREDIKSI SYAIR SINGAPURA POOLS HARI INI
- KUMPULAN SYAIR SGP
- JADWAL PERTANDINGAN SEPAK BOLA
- AGEN BETTING ONLINE TERPERCAYA
