Polisi mengungkap bukti yang membuat menggegerkan dalam di kasus dugaan penganiayaan tersangka kasus dugaan penodaan agama, Muhammad Kece alias Kace, dalam rutan. Kace diduga dilumuri kotoran oleh Irjen Napoleon Bonaparte.
Napoleon merupakan tahanan di Rutan Bareskrim Polri. Dia mendekam di sel karena terlibat kasus penghapusan DPO Djoko Tjandra. ia sudah divonis 4 tahun penjara dan di denda Rp 100 juta subsider 6 bulan kurungan pada tingkat pertamanya. Vonis tersebut tidak mengalami perubahan ketika banding.
Di baca juga : AC Milan Siap Tampil Tanpa 6 Pemain Kunci
Dan kasus dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kece atau Kace. Kasus ini pun sedang diusut polisi usai Kace membuat laporan dugaan penganiayaan dirinya yang dialamnya. Terlapor dalam kasus ini sendiri adalah Napoleon.
Polisi kemudian langsung mengungkap fakta mengejutkan terkait kasus tersebut. Napoleon diduga melumuri wajah Kace dan tubuhnya dengan kotoran manusia.
“Wajah dan tubuh korban dilumurin oleh kotoran manusia dengan pelaku,” ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi.
Di baca juga : Chelsea tidak Pernah Mengicar Harry Kane
Brigjen Andi belum menjelaskan tentang lebih lanjut soal dugaan penganiayaan tersebut. Dia mengatakan pemeriksaan saksi-saksi bakal terus dilakukannya.
Napoleon juga telah buka suara dengan kasus ini lewat surat yang disampaikan kuasa hukumnya tersebut, Haposan Batubara. Dia mengawali penjelasan dirinya yang terlahir dan dibesarkan sebagai seorang muslim.
“Alhamdulillah YRA, bahwa saya dilahirkan sebagai seorang muslim dan dibesarkan dalam ketaatan agama Islam yang rahmatan lil alamin,” tulis Irjen Napoleon Bonaparte..
Di baca Juga : Prestasi Jawa Timur Dalam Mengatasi Pandemic COVID-19
“Siapa pun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allahku, AlQuran, Rasulullah SAW dan akidah Islamku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya,” ujarnya.
Dia kemudian menyayangkan perbuatan Muhammad Kece yang dianggapnya bisa merusak kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Dia juga menyinggung soal konten Kace yang belum dihapus dari media sosialnya itu.
Di baca juga : Menkes Akui Indonesia Ke Bobol Varian Delta Di Jalur Laut, Berikut ini bukti terbarunya berdasarkan update data Balitbangkes Kemenkes RI 11 September 2021.
“Saya sangat menyayangkan bahwa sampai saat ini pemerintah belum juga menghapus semua konten di media, yang telah dibuat dan dipublikasikan oleh manusia-manusia tak beradab,” tuturnya.
“Akhirnya, saya akan mempertanggung jawabkan semua tindakan saya terhadap Kace apapun itu risikonya,” sambung Irjen Napoleon Bonaparte