Tim nasional Indonesia diprediksikan sanggup mengakhiri kutukan tak pernah meraih kemenangan di Pertandingan Pembuka PIALA AFF semenjak 2012.
Saat hadapi Kamboja di hari Kamis (9/12/2021), Pasukan Garuda akan memercayakan agresivitas pemain.
Jalan Tim nasional mencetak kemenangan semakin lebih gampang bila sanggup bikin gol di set pertama.
Tim nasional Indonesia akan mengawali perjuangan di Piala AFF menantang Kamboja pada sesi kualifikasi group, Kamis (9/12/2021) malam.
Walau hadapi team yang lebih kurang kuat, tim Garuda dibayang-bayangi sumpah tak pernah meraih kemenangan di Pertandingan Pembuka Piala AFF semenjak 2012.

Bahkan juga pada 2018 dan 2020 Indonesia kalah dari Thailand dan Singapura di partai pembuka.
Sumpah ini berkesempatan besar dapat disudahi bila menyaksikan perform tim merah putih di sejumlah pertandingan eksperimen paling akhir.
Menurut pemerhati sepak bola, Hanif Marjuni Tim nasional punyai peluang besar memenangi pertandingan ini.
Walaupun tidak mempunyai striker subur di baris depan, permainan agresif yang menjadi taktik pelatih Shin Tae Yong akan sanggup membedah pertahanan Kamboja.
Hanif meramalkan bila sanggup mengambil gol di set pertama, cara Tim nasional raih 3 point lebar terbuka.
“Apabila menantang Kamboja ini team kita dapat menang dapat melejitkan gol di set pertama ini saya percaya dapat juga menang minimum dengan di atas dua gol,” tegas pemerhati sepak bola, Hanif Marjuni.
Indonesia harus raih 3 point bila ingin bisa lolos dari babak group.
Karena sehabis menantang Kamboja, musuh yang ditemui akan makin berat, dimulai dari Laos, Malaysia, sampai Vietnam.
Kemenangan akan tingkatkan keyakinan diri Evan Dimas dan mitra untuk tampil lebih bagus di pertandingan selanjutnya.
DIBACA JUGA :